Kamis, 22 Maret 2012

Untitled 1

As I travel deep down into my soul,
I found out that I have a stand in a place,
where darkness posses everything.
Dark, cold feelings makes me shivers as I move forward.
Followed by a thought of doubt,
Should I continue?
The only thing I had is hope.
A hope to find a light.
Her light.

Filosofi Rubik's Cube

Akhir-akhir ini gue sering bermain dengan Rubik's Cube, itu loh kubus berukuran 3x3x3 yang sisi warnanya beda-beda dan bisa kita puter-puter untuk mendapatkan warnanya dengan tepat kembali.
Rubik's Cube
Dulu gue inget banget pernah saat SMA main kubus ini sampe jam 3 malem karena belom bisa menyelesaikannya sambil cari solusi di depan laptop. Ketika gue udah selesai rasanya bangga luar biasa. Bahkan gue sampe bikin video bahwa gue bisa menyelesaikan nih kubus. Besoknya gue upload ke facebook dan nge-tag berjuta-juta manusia yang gue kenal.

Itu dulu... Sekarang sih udah lupa cara-caranya. Rubiks gue juga udah ilang. Makanya beberapa minggu yang lalu gue beli lagi di gramedia dengan harga Rp. 69.000,-

Agak tanggung ya harganya... Harusnya dibulatkan menjadi Rp. 60.000,- (maksa)

Anyway!

Rubik's Cube ini sangat menarik untuk dimainkan, tapi ternyata ada hal yang lebih menarik lagi yang dapat kita pahami dari mainan simpel ini.

Moral storynya.

Jumat, 16 Maret 2012

Karena Psikologi Ingin Dimengerti

Di suatu hari yang indah, kamu sedang berbicara oleh orang yang baru saja kamu kenal...

Stranger: “Mas, kuliah jurusan apa?”
Gue: “Psikologi.”
Stranger: “Wah, bisa baca saya, dong?”
Dan, kemudian hening...

Ini adalah satu dari sekian percakapan yang pasti pernah dialami oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi psikologi se-Indonesia. Kalimat sebelumnya tentu didukung oleh fakta yang dikumpulkan secara tidak ilmiah dan data yang tidak faktual.

Tapi ngaku, deh. Kamu yang telah membaca percakapan diatas pasti pernah berada di situasi seperti itu, kan? Minimal, ketika kamu membacanya, kamu telah tersenyum, tertawa kecil atau bahkan geleng-geleng melihat percakapan diatas (loh, kok jadi terkesan maksa ini? Abaikan, abaikan).

Bila ilmu Psikologi seorang manusia, mungkin dia udah bikin lagu berjudul Karena Psikologi Ingin Dimengerti. Makanya, untuk ‘sedikit’ menghibur psikologi yang sedang galau, saya ingin ‘sedikit’ sharing nih tentang psikologi! Persiapkan diri anda, buka pikiran anda, and here we go...


Psikologi versi alay: KnP c11h QmOh 9k mW n9eRti1n QuwH?

Rabu, 14 Maret 2012

Reintroduction

Halo, internet! Sudah lama saya tidak menulis. Hampir sebulan sepertinya.

Reintroduction?  Well, memang ada beberapa hal yang mau gue kenalkan kembali kepada pembaca budiman, budimin, watiman, watimin, ngatiman, dan ngatimin semuanya..

This is my new blog! But all the contents are imported from the previous blog. So don't worry, you can always look it up.

Beberapa hari ini gue sungguh merasa bahwa mimpi bagaikan kenyataan. Temen-temen satu angkatan gue sekarang sudah diwajibkan dosen gue untuk ngeblog sebagai bagian tugas dari mereka! Mwahahaha. *tertawa licik*

Seharusnya gue bilang 'yes!' sambil kegirangan melompat kesana kemari daripada tertawa licik ala sinetron. Tapi sepertinya lebih baik lagi kalau gue diam. Dengan melompat kesana-kemari bisa saja hal-hal yang diinginkan bisa tidak terjadi seperti: tersenggol gelas, piring, dan barang pecah belah lainnya. Eh, salah ya.. Oke, cukup OOTnya.